Senin, 15 Januari 2018

Resume presentasi Erly Oktania

Presented by Erli Oktania
Senin, 15 jan 2018
20.00

Bismilahirahmanirrahim

Bagaimana menyikapi perbedaan pola asuh antara ayah dan ibu yang membuat anak-anak suka memilih pihak ternyaman untuk  memenuhi keinginannya? Atau ketika anak merasa bahwa salah satu pihak lebih sayang dibanding pihak yang lain?


Jawaban teh kiki barkiah:


Perbedaan nuansa pola asuh ayah dan ibu  adalah sebuah keniscayaan. Karena ayah adalah laki-laki dan ibu adalah perempuan. Sebagaimana dalam Al- Quran surat Al-Imron ayat 36 Allah menyatakan bahwa laki-laki dan perempuan itu berbeda.

Ayah sebagai laki-laki lebih banyak menimbang dengan menggunakan logika dalam pengasuhan, sebaliknya ibu sebagai perempuan lebih banyak menimbang dengan perasaan mereka. Oleh karena itu hal yang sederhana bagi ayah belum tentu sederhana bagi ibu. Sebaliknya hal yang masih dimaklumi oleh ibu belum tentu dimaklumi oleh ayah.  Cara pendekatan dan cara komunikasi, sudah pasti memiliki sedikit perbedaan, salah satunya disebabkan oleh perbedaan fisiologis otak laki-laki dan perempuan. Tetapi karena perbedaan inilah Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan. Perbedaan ini bisa menjadi karunia yang menciptakan harmoni sekaligus juga bisa berpotensi menimbulan banyak masalah apabila tidak disikapi dengan penuh kebijaksanaan.


Dengan perbedaan ini, maka ada pembagian peran antara ayah dan ibu. Dalam menjalankan masing-masing fungsi dan peran di dalam pengasuhan, kita pun akan memiliki pendekatan yang berbeda kepada anak. Yang perlu dihindari adalah memiliki aturan yang berbeda didalam pengasuhan apalagi memiliki visi dan misi yang berbeda. Ibarat sebuah perahu apabila nahkoda ingin berlayar ke kanan sementara awak kapal ingin berlayar ke kiri tentu akan bermasalah.


Terkait visi misi keluarga, sudah selayaknya suami-istri telah selesai merumuskan bagaimana bentuk ibadah terbaik yang ingin dipersembahkan keluarga kita kepada Allah. Apa peran kekhalifahan yang ingin keluarga kita pilih dimuka bumi. Bekal apa yang kita butuhkan untuk bisa beribadah kepada Allah dan menjalankan peran khalifah itu.


Sementara pada saat pelaksanaan pasti akan ada pembagian peran. Yang pertama ada pembagian peran yang memang merupakan tugas khusus dari Allah dan tidak bisa digantikan. Seperti  melahirkan, menyusui, atau tugas kepala keluarga,adalah sesuatu yang tidak bisa digantikan. Namun ada peran yang bisa disesuaikan dengan potensi dan kemampuan sehingga dapat dilakukan pembagian tugas. Mungkin ada ayah yang pendiam tidak terlalu bisa banyak bercerita, sehingga ibu bisa membantu ayah untuk melaksanakan kewajiban mengajarkan agama kepada anak-anak dengan kemahiran ibu dalam kemampuan berkomunikasi kepada anak-anak. Meskipun pelaksanaannya harus dipantau oleh ayah sebagai pihak yang akan bertanggung jawab di akhirat. 


Bisa juga pembagian peran antara ayah dan ibu ini sesuai keluangan waktu. Namun perlu dipastikan terjadi pembagian peran sehingga jangan sampai salah satu begitu sibuk dan menyerahkan sepenuhnya kepihak yang lain. Ada pula pembagian peran sesuai fitrah seskusalitasnya. Di usia 7-14 tahun ibu harus lebih dominan dalam pendidikan anak perempuan, agar anak perempuan dapat tumbuh menjadi seorang muslimah sejati. Sebaliknya di usia 7-14 ayah harus lebih dominan dalam mendidik anak laki-laki. Agar anak laki-laki tumbuh menjadi seorang muslim sejati.


Kemudian ketika kita ingin mencapai target bersama dalam keluarga, siapa saja yang memiliki potensi untuk melakukannya maka kita saling bekerja sama agar semua pihak bisa berkontribusi untuk memperkuat timnya. Apabila itu berkaitan dengan tanggung jawab yang secara langsung Allah berikan kepada ibu atau kepada ayah,  siapa saja yang bisa saling mengingatkan maka ingatkanlah pasangan kita akan tanggung jawabnya.  Bantulah sekuat tenaga agar pasangan kita bisa bertanggungjawab terhadap amanahnya.

Pada beberapa kondisi khusus  kadang kita perlu meminta tolong kepada pihak lain untuk mengantikan tugas kita, yang penting kita bisa berharmoni agar terlaksana tujuan keluarganya. Namun pastikan pendelegasian yang dilakukan kepada pihak lain bukanlah pendelegasian yang kebablasan.


Jadi perbedaan pendekatan pola asuh antara ayah dan ibu itu pasti ada. Tapi perbedaan disini hanya perbedaan nuansa karena adanya perbedaan fitrah laki-laki dan perempuan. Justru kebaikan itu bisa terlahir dari harmonisasi keduanya. Misalnya ketegasan ayah adalah sesuatu yang dibutuhkan dalam parenting terutama dalam mendisiplinkan anak usia 7-14 tahun. Terlebih saat pendekatan ibu tidak berhasil dalam menegakkan kedisiplinan. Kepekaan hati dan rasa empati ibu yang bisa lebih membaca situasi, juga dibutuhkan sebagai pertimbangan para ayah dalam mengambil keputusan. Logikanya ayah yang lebih banyak dibanding logika ibu sangat dibutuhkan mengambil keputusan-keputusan besar. Visi misi dan aturan tidak boleh berbeda namun pendekatan dalam meraih visi misi dan mengeakkan aturan bisa berbeda. Adakalanya dalam satu kasus cara ibu lebih jitu, namun di kasus lain cara ayah lebih efektif bekerja.


Dalam membagi peran antara ayah dan ibu, ada beberapa hal yang memang tidak akan pernah berubah dalam keadaan apapun.


1. Penangunggung jawab tertinggi itu tetap pada ayah

2. Pucuk pimpinan tertinggi juga pasa ayah

3. Istri itu memiliki kewajiban untuk bertaat kepada suami.


Jadi apabila dalam pelaksanaan visi misi tersebut kita memiliki sedikit perbedaan dan perselisihan, maka ayahlah yang paling utama kita dahulukan keputusannya. Sementara sebagai istri tugas kita adalah taat. Lalu kita berharap kepada Allah keberkahan atas ketaatan kita akan keputusan suami.


Dalam pola asuh atau parenting, karena gender ayah dan ibu berbeda, meka jangan berharap kalau pasangan kita akan memiliki cara berfikir dan bertindak yang sama.  Cara berfikir dan bertindak kita pasti ada perbedaan, jadi tinggal diharmonisasikan. Untuk tema ini siapa yang lebih turun, untuk tema itu siapa yang harus lebih dominan bertindak. Untuk masalah ini siapa yang kira-kira digaris depan untuk maju, untuk masalah itu siapa yang digaris depan maju. Kalau ada yang harus didiskusikan, diskusikan dulu di kamar. Sebisa mungkin ketika keluar kamar, ayah dan ibu sudah satu suara. Apabila belum sempat berdiskusi dan kita dapati suara kita berbeda. Maka dihadapan anak, istri ikutilah dulu pendapat suami. Baru kemudian kita rapatkan kembali di kamar. Yang tidak boleh dilakukan adalah istri menentang keputusan suami dihadapan anak apalagi bertengkar hebat dihadapan mereka. Allahu alam

ma, adek bayi keluar dari pant** ya 😱😱

Emaknya langsung mau pengsan πŸ˜„
Bbrp saat setelah adek Rara lahir pertanyaan itu muncul dari kakak Lila, setelah kasak kusuk terdengar bbrp kali.

"bukan nak, adek keluar dari lubang lahir, deket tempat pipis kakak Lila" itu jawaban mama sambil ambil buku "aku anak yang berani"

Padahal pas baru beli buku itu dulu dah langsung dibacain ke krucils, ternyata pengalaman "melihat" langsung lebih ngena ke mereka.

Erli
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 😁
Hadir...
Langsung aja yak
Maksudnya apa dengan melihat langsung?
😁 adek Rara lahir di rumah, saat sebelumnya dah disiapin untuk melahirkan di bidan, tapi qodarullah sebelum berangkat ke bidan sudah mbrojol duluan, "kecelakaan" itu terjadi pas krucils dan bbrp anak tetangga belum sempat dikondisikan dengan baik, meski tidak begitu jelas mereka sudah langsung ber- *asumsi* tentang dari mana adek bayi keluar.


Arlisa
Waalaikumsalam wr wb 😊
Wah,  kebayang ale gimana responnya pas adek lahir mba?

Erli
Meluruskan kasak-kusuk diantara mereka itu yg lama mb πŸ˜†

Dian
ya Allah mbak....suami ada di rumah saat itu?

saya ga kebayang suasana banyak anak2 di rumah saat itu. sepengetahuan saya biasanya anak2 tahunya perut ibunya ngebuka kl ibu mau lahiran, ada yg mikir dari udel .

Erli
Suami jadi bidan dadakan, yg "nangkap" bayinya mb, setelah di take over ke tetangga, lgs nge gas jemput bidan, Alhamdulillah rumahnya ga jauh

"eh beneran kan keluarnya dari pant**"
Trus yg lainnya bilang, enggaklah dari perut kok πŸ˜‚

Krn tetangga pada heboh makanya anak2 ikutan heboh

Arlisa
Gimana dgn darah2nya mba? Ngga ada yg trauma?

Erly
Mereka ga sempat lihat langsung mb, sudah langsung di suruh keluar

Arlisa
Ooo iya iya,  baru ngeh, pertanyaan muncul beberapa saat stlh Rara udh lahir ya

Erly
Kebiasaan saya melahirkan darah keluar bersama ari2 jd mereka liat pas bayinya di bawa keluar kamar

Endang
ma syaa Allah. Mbaaaak kok aku jd pengen nangisπŸ™ campur aduk gini. mbak erli diperkirakan berapa hari lagi lahiran saat itu?

Erly
Jam 10an sudah ke bidan mb, dah di Prepare disana, tapi krn rumah deket disuruh pulang lagi sambil nunggu bukaan lebih besar, suami terlalu santai 😁
Nunggu selesai sholat dhuhur padahal rencana pulang cuma mau sholat dhuha

Dian
Ya Allah pak Norman keren bangeeeeet..... beruntungnya mba Erli. Ipar saya nemenin istrinya mau lahiran aja mau pingsang, pdhal operasi.  PEngalaman itu bikin suami saya gak mau nungguin saya lahiran πŸ˜‚

Erly
Eh kayaknya mereka sempet liat pas suami hand over bayinya ke tetangga, mungkin dari situ mereka berasumsi, karena posisi bayi kan di bawah badanku

Dian
ya kl gitu bisa dimengerti karena santai jd setdknya pak Norman emang siaga dan kuatπŸ‘πŸΌπŸ‘πŸΌπŸ‘πŸΌπŸ‘πŸΌ

Erly
Haha.. Iya mb, Alhamdulillah semua anaknya lahir dengan papanya jadi asisten dokter/bidan
Bu bidan bilang, pulang dulu mb kita sholat dhuha sama2 habis tu sini lagi, paling jam 2an ini lahir (itu jam 10an)
Eh lah pak suami dengan santai bilang kan jam 2an,ntar habis dhuhur kita kesana, disana panas soalnya hihi

Padahal dah dibilang, ini interval kontraksinya dah deket2
Lupa dia kalo istrinya melahirkan anak ke 4 πŸ˜‚ yg seringnya bakalan lebih cepet dari perkiraan

Arlisa: πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ» saluuut bgt,  mba Erli pas.kontraksi ini santai bgt kyknya,  lalu jd malu sendiri inget diri sendiri yg ga tahan dan nangis2 krn belum boleh ke rumah sakit sama bidan 🀣🀣🀣🀣🀣

Dian
ma syaa Allah mbak erli bisa nahan gitu kontraksi2, saya udah pembukaan 10 udah ga karuan udah ngisep2 gas, yg sebelumnya saya jaim kaya yg ga butuh😁

Sherly
Ya Allah mba erli luar biasa semua dimudahkan oleh Allah swt ☺πŸ‘

Dian
kenapa gak boleh ke RS mbak?

Sherly
Ah ga bisa bayangin dah kalau ibu2 yang lahiran normal, salut dah πŸ˜˜πŸ‘

Dian
bayangin dong bunshe jelang 41 lahiran ekekkekekekeke

seminggu seblm lahiran masih bisa jalan nonstop 5km 😁😁😁

Arlisa
Karna aturannya baru boleh ke Rs di atas bukaan 5,berdasarkan perkiraan bidan yg ditelpon,  interval kontraksinya belum masuk bukaan 5,sedangkan aku udh ga tahan sama sakitnya😬😬😬 (di swedia kalo ngotot ke rumah sakit tp tnyt kontraksi palsu, mapah harus bayar)

Sherly
Dulu pernah lihat mama waktu lahiran adik bungsu umur 37 itu liatnya udah ga tega mamanya udah kesusahan apalagi 41 ah keren banget dah itu salut πŸ‘πŸ™πŸ˜

Dian
alamaaaak... bidannya dimana mbak? ga di RS

Sherly
Oalah repot juga ya, ah maafkan diriku tidak pernah merasakan sakit perut mules ibu melahirkan jadi hanya bisa  membayangkan πŸ™„☺ sc semua anaknya

Arlisa
Bidannya di rs mba Dian, jd semua proses kehamilan dan melahirkan semua ditangani bidan,  kalau ada kondisi medis baru doktee turun tangan..  Prosedurnya,  kalo udh kerasa kontraksi hebat,  telpon dl ke RS,  nanti ditanya2 kontraksinya brp lama,  kalau sekiranya udh bukaan 5 ke atas, boleh dateng ke Rs,  kalo belum,  suruh tunggu..  Saya nelpon bidan dari jam stgh 10 malem krn udh kesakitan,  baru boleh ke RS jam 5 subuh 🀣🀣🀣

Erly
Disini juga kalo mau lahiran normal di RS (peraturan BPJS) minim harus bukaan 6 mb, kecuali sesar
[1/15, 20:34] IIP Batam Erly: Hihi... Jalan lahir dah longgar kali yak ups, Alhamdulillah ga seseram pas mau lahiran anak lanang

Arlisa
Nah,  ini peraturan bpjs ya,  dulu jaman alkiva,  baru bukaan 2 udh boleh ke RS,  jd merasa sadis bgt rs di swedia πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Dian
Mivmakanya saya mikir dimana kok nelpon RS hehehhe. saya saat pembukaan 6 udah gak konsen nonton berita tentang hilangnya Malaysia Airlines yg harusnya berangkat ke Beijing itu mbak. Suami yg disamping udaźh nyuruh2 ngisap gas. saya bilang ntaran aaaah, msh bisa nahan😁

Erlu :
Bidan langgananku mb, kalo rumah pasien deket. Kalo ditanya masih bisa jawab si ibu berarti masih lama, kalo ibu yg mau lahiran dah ga bisa lagi ngomong baru suruh bawa ke rumahnya πŸ˜‚

Sherly
Wah itu sadis juga tuh bidannya πŸ˜‚

Arlisa
Setrong bgt mba Dii.. Aku mah udh ripuh bin riweuh,  malu😣

Nunung
saya bukaan 2 sudah ke RS..ternyata lahirannya besok pagi.selama pembukaan di RS ga boleh makan dan ga boleh minum...akhirnya bibir saya di kompres oleh suami...karena haus bgt...

Erli 
Beliau lebih keren lagi, seusia ibukku dah hampir 60th, nangani sendiri semua kelahiran dirumahnya tanpa asisten, bahkan kadang bisa barengan 2 - 3 ibu sehari

iya mbak hiks ngebayang. saya beruntung pas ketuban pecah jam 6 lebih. siap2 langsung berangkat ke RS, pas masuk labour ward, suami bilang ke saya, "eh itu suara dokter kamu."  Beneran mbak heheheh sampai labour ward jam 7.16 dokter kandungan saya baru selesai bantu pasiennya lahiran. jd aku langsung ditangani dia. katanya masih pembukaan 4. jam 12 bisa lahiran.

Erli
Beliau lebih keren lagi, seusia ibukku dah hampir 60th, nangani sendiri semua kelahiran dirumahnya tanpa asisten, bahkan kadang bisa barengan 2 - 3 ibu sehari

Beliau lebih keren lagi,

Pas lahiran Ale, 1.30 malem baru berasa bukaan (keluar lendir dan darah), tapi belum kontraksi, 3.30 baru berasa tapi interval masih lama, subuh (5 kurang dikit) dah ga tahan, pergi ke rumah bidan, 5.15 bayi dah diluar 😬

Nunung
mbak erli...mungkin waktu hamil ada pantangan atau makan apaa gitu..? saya baru bukaan 1 rasanya di punggung sudah spt di sengat lebah....

Erli
Mungkin beda ya sama ibu2 kebanyakan, saya ga merasakan mules di perut, hanya pinggang berasa mau putus πŸ˜‚

Saya rutin minum sari kurma mb, mungkin itu ngaruh juga ya. Pas anak 3,4 rutin minum habbatussaudah dan madu

Arlisa
😱😱😱 maksudnya tips buat sepupu2 dan calon adek ipar gt mbaa,  kan lumayan,, aku ntar dulu deh,  masih blom siap,  dua dulu sementaraπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Dian
mba erli saya minum habbatussaudah kok sakit ulu hati ya?

Erli
Kalo aku efeknya jadi hipersalifasi (ga tau ini spelling nya gimana), jadi kelebihan lendir gitu mb, tenggorokan dan hidung jadi berlendir terus, kayak ingus tapi bening gitu

Erly
Teman2 banyak yg cocok dengan olive oil mb
Eh ini tadi mau ngomongin reaksi krucils jadi yg diomongin partus nya πŸ˜†πŸ˜†πŸ€­

Dian
menarik soalnya mbak.  Btw. makan/minum Olive Oil itu lbh masuk ke benefitnya sbg obat awet muda dan ngontrol gula darah, bukan utk lahiran.
ok deh mari kembali ke reaksi anak2? Jd lila yang bilang ade keluar dari pant** ya?

Erli
Lila sebagai "humas" untuk konfirmasi mb πŸ˜‚
Alhamdulillah ya mereka mau konfirmasi

Dian
betul. mantap mbak. penasaran trs
bertanya

Lia
Wonder mama ni mb Erly....luar biasa...smp ga punya kata2 tuk mengungkapkan rasa takjub...masyaAllah..

Erli
Ga nyangka juga mb, sampai sekarang kadang masih takjub

Erly
Sudah jam 21.14 kita akhiri diskusi kita kali ini ya buibu
Mohon undur diri, semoga yg saya sampaikan bermanfaat πŸ™πŸ™Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Tidak ada komentar:

Posting Komentar