Senin, 15 Januari 2018

Resume presentasi Erly Oktania

Presented by Erli Oktania
Senin, 15 jan 2018
20.00

Bismilahirahmanirrahim

Bagaimana menyikapi perbedaan pola asuh antara ayah dan ibu yang membuat anak-anak suka memilih pihak ternyaman untuk  memenuhi keinginannya? Atau ketika anak merasa bahwa salah satu pihak lebih sayang dibanding pihak yang lain?


Jawaban teh kiki barkiah:


Perbedaan nuansa pola asuh ayah dan ibu  adalah sebuah keniscayaan. Karena ayah adalah laki-laki dan ibu adalah perempuan. Sebagaimana dalam Al- Quran surat Al-Imron ayat 36 Allah menyatakan bahwa laki-laki dan perempuan itu berbeda.

Ayah sebagai laki-laki lebih banyak menimbang dengan menggunakan logika dalam pengasuhan, sebaliknya ibu sebagai perempuan lebih banyak menimbang dengan perasaan mereka. Oleh karena itu hal yang sederhana bagi ayah belum tentu sederhana bagi ibu. Sebaliknya hal yang masih dimaklumi oleh ibu belum tentu dimaklumi oleh ayah.  Cara pendekatan dan cara komunikasi, sudah pasti memiliki sedikit perbedaan, salah satunya disebabkan oleh perbedaan fisiologis otak laki-laki dan perempuan. Tetapi karena perbedaan inilah Allah menciptakan manusia berpasang-pasangan. Perbedaan ini bisa menjadi karunia yang menciptakan harmoni sekaligus juga bisa berpotensi menimbulan banyak masalah apabila tidak disikapi dengan penuh kebijaksanaan.


Dengan perbedaan ini, maka ada pembagian peran antara ayah dan ibu. Dalam menjalankan masing-masing fungsi dan peran di dalam pengasuhan, kita pun akan memiliki pendekatan yang berbeda kepada anak. Yang perlu dihindari adalah memiliki aturan yang berbeda didalam pengasuhan apalagi memiliki visi dan misi yang berbeda. Ibarat sebuah perahu apabila nahkoda ingin berlayar ke kanan sementara awak kapal ingin berlayar ke kiri tentu akan bermasalah.


Terkait visi misi keluarga, sudah selayaknya suami-istri telah selesai merumuskan bagaimana bentuk ibadah terbaik yang ingin dipersembahkan keluarga kita kepada Allah. Apa peran kekhalifahan yang ingin keluarga kita pilih dimuka bumi. Bekal apa yang kita butuhkan untuk bisa beribadah kepada Allah dan menjalankan peran khalifah itu.


Sementara pada saat pelaksanaan pasti akan ada pembagian peran. Yang pertama ada pembagian peran yang memang merupakan tugas khusus dari Allah dan tidak bisa digantikan. Seperti  melahirkan, menyusui, atau tugas kepala keluarga,adalah sesuatu yang tidak bisa digantikan. Namun ada peran yang bisa disesuaikan dengan potensi dan kemampuan sehingga dapat dilakukan pembagian tugas. Mungkin ada ayah yang pendiam tidak terlalu bisa banyak bercerita, sehingga ibu bisa membantu ayah untuk melaksanakan kewajiban mengajarkan agama kepada anak-anak dengan kemahiran ibu dalam kemampuan berkomunikasi kepada anak-anak. Meskipun pelaksanaannya harus dipantau oleh ayah sebagai pihak yang akan bertanggung jawab di akhirat. 


Bisa juga pembagian peran antara ayah dan ibu ini sesuai keluangan waktu. Namun perlu dipastikan terjadi pembagian peran sehingga jangan sampai salah satu begitu sibuk dan menyerahkan sepenuhnya kepihak yang lain. Ada pula pembagian peran sesuai fitrah seskusalitasnya. Di usia 7-14 tahun ibu harus lebih dominan dalam pendidikan anak perempuan, agar anak perempuan dapat tumbuh menjadi seorang muslimah sejati. Sebaliknya di usia 7-14 ayah harus lebih dominan dalam mendidik anak laki-laki. Agar anak laki-laki tumbuh menjadi seorang muslim sejati.


Kemudian ketika kita ingin mencapai target bersama dalam keluarga, siapa saja yang memiliki potensi untuk melakukannya maka kita saling bekerja sama agar semua pihak bisa berkontribusi untuk memperkuat timnya. Apabila itu berkaitan dengan tanggung jawab yang secara langsung Allah berikan kepada ibu atau kepada ayah,  siapa saja yang bisa saling mengingatkan maka ingatkanlah pasangan kita akan tanggung jawabnya.  Bantulah sekuat tenaga agar pasangan kita bisa bertanggungjawab terhadap amanahnya.

Pada beberapa kondisi khusus  kadang kita perlu meminta tolong kepada pihak lain untuk mengantikan tugas kita, yang penting kita bisa berharmoni agar terlaksana tujuan keluarganya. Namun pastikan pendelegasian yang dilakukan kepada pihak lain bukanlah pendelegasian yang kebablasan.


Jadi perbedaan pendekatan pola asuh antara ayah dan ibu itu pasti ada. Tapi perbedaan disini hanya perbedaan nuansa karena adanya perbedaan fitrah laki-laki dan perempuan. Justru kebaikan itu bisa terlahir dari harmonisasi keduanya. Misalnya ketegasan ayah adalah sesuatu yang dibutuhkan dalam parenting terutama dalam mendisiplinkan anak usia 7-14 tahun. Terlebih saat pendekatan ibu tidak berhasil dalam menegakkan kedisiplinan. Kepekaan hati dan rasa empati ibu yang bisa lebih membaca situasi, juga dibutuhkan sebagai pertimbangan para ayah dalam mengambil keputusan. Logikanya ayah yang lebih banyak dibanding logika ibu sangat dibutuhkan mengambil keputusan-keputusan besar. Visi misi dan aturan tidak boleh berbeda namun pendekatan dalam meraih visi misi dan mengeakkan aturan bisa berbeda. Adakalanya dalam satu kasus cara ibu lebih jitu, namun di kasus lain cara ayah lebih efektif bekerja.


Dalam membagi peran antara ayah dan ibu, ada beberapa hal yang memang tidak akan pernah berubah dalam keadaan apapun.


1. Penangunggung jawab tertinggi itu tetap pada ayah

2. Pucuk pimpinan tertinggi juga pasa ayah

3. Istri itu memiliki kewajiban untuk bertaat kepada suami.


Jadi apabila dalam pelaksanaan visi misi tersebut kita memiliki sedikit perbedaan dan perselisihan, maka ayahlah yang paling utama kita dahulukan keputusannya. Sementara sebagai istri tugas kita adalah taat. Lalu kita berharap kepada Allah keberkahan atas ketaatan kita akan keputusan suami.


Dalam pola asuh atau parenting, karena gender ayah dan ibu berbeda, meka jangan berharap kalau pasangan kita akan memiliki cara berfikir dan bertindak yang sama.  Cara berfikir dan bertindak kita pasti ada perbedaan, jadi tinggal diharmonisasikan. Untuk tema ini siapa yang lebih turun, untuk tema itu siapa yang harus lebih dominan bertindak. Untuk masalah ini siapa yang kira-kira digaris depan untuk maju, untuk masalah itu siapa yang digaris depan maju. Kalau ada yang harus didiskusikan, diskusikan dulu di kamar. Sebisa mungkin ketika keluar kamar, ayah dan ibu sudah satu suara. Apabila belum sempat berdiskusi dan kita dapati suara kita berbeda. Maka dihadapan anak, istri ikutilah dulu pendapat suami. Baru kemudian kita rapatkan kembali di kamar. Yang tidak boleh dilakukan adalah istri menentang keputusan suami dihadapan anak apalagi bertengkar hebat dihadapan mereka. Allahu alam

ma, adek bayi keluar dari pant** ya 😱😱

Emaknya langsung mau pengsan πŸ˜„
Bbrp saat setelah adek Rara lahir pertanyaan itu muncul dari kakak Lila, setelah kasak kusuk terdengar bbrp kali.

"bukan nak, adek keluar dari lubang lahir, deket tempat pipis kakak Lila" itu jawaban mama sambil ambil buku "aku anak yang berani"

Padahal pas baru beli buku itu dulu dah langsung dibacain ke krucils, ternyata pengalaman "melihat" langsung lebih ngena ke mereka.

Erli
Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh 😁
Hadir...
Langsung aja yak
Maksudnya apa dengan melihat langsung?
😁 adek Rara lahir di rumah, saat sebelumnya dah disiapin untuk melahirkan di bidan, tapi qodarullah sebelum berangkat ke bidan sudah mbrojol duluan, "kecelakaan" itu terjadi pas krucils dan bbrp anak tetangga belum sempat dikondisikan dengan baik, meski tidak begitu jelas mereka sudah langsung ber- *asumsi* tentang dari mana adek bayi keluar.


Arlisa
Waalaikumsalam wr wb 😊
Wah,  kebayang ale gimana responnya pas adek lahir mba?

Erli
Meluruskan kasak-kusuk diantara mereka itu yg lama mb πŸ˜†

Dian
ya Allah mbak....suami ada di rumah saat itu?

saya ga kebayang suasana banyak anak2 di rumah saat itu. sepengetahuan saya biasanya anak2 tahunya perut ibunya ngebuka kl ibu mau lahiran, ada yg mikir dari udel .

Erli
Suami jadi bidan dadakan, yg "nangkap" bayinya mb, setelah di take over ke tetangga, lgs nge gas jemput bidan, Alhamdulillah rumahnya ga jauh

"eh beneran kan keluarnya dari pant**"
Trus yg lainnya bilang, enggaklah dari perut kok πŸ˜‚

Krn tetangga pada heboh makanya anak2 ikutan heboh

Arlisa
Gimana dgn darah2nya mba? Ngga ada yg trauma?

Erly
Mereka ga sempat lihat langsung mb, sudah langsung di suruh keluar

Arlisa
Ooo iya iya,  baru ngeh, pertanyaan muncul beberapa saat stlh Rara udh lahir ya

Erly
Kebiasaan saya melahirkan darah keluar bersama ari2 jd mereka liat pas bayinya di bawa keluar kamar

Endang
ma syaa Allah. Mbaaaak kok aku jd pengen nangisπŸ™ campur aduk gini. mbak erli diperkirakan berapa hari lagi lahiran saat itu?

Erly
Jam 10an sudah ke bidan mb, dah di Prepare disana, tapi krn rumah deket disuruh pulang lagi sambil nunggu bukaan lebih besar, suami terlalu santai 😁
Nunggu selesai sholat dhuhur padahal rencana pulang cuma mau sholat dhuha

Dian
Ya Allah pak Norman keren bangeeeeet..... beruntungnya mba Erli. Ipar saya nemenin istrinya mau lahiran aja mau pingsang, pdhal operasi.  PEngalaman itu bikin suami saya gak mau nungguin saya lahiran πŸ˜‚

Erly
Eh kayaknya mereka sempet liat pas suami hand over bayinya ke tetangga, mungkin dari situ mereka berasumsi, karena posisi bayi kan di bawah badanku

Dian
ya kl gitu bisa dimengerti karena santai jd setdknya pak Norman emang siaga dan kuatπŸ‘πŸΌπŸ‘πŸΌπŸ‘πŸΌπŸ‘πŸΌ

Erly
Haha.. Iya mb, Alhamdulillah semua anaknya lahir dengan papanya jadi asisten dokter/bidan
Bu bidan bilang, pulang dulu mb kita sholat dhuha sama2 habis tu sini lagi, paling jam 2an ini lahir (itu jam 10an)
Eh lah pak suami dengan santai bilang kan jam 2an,ntar habis dhuhur kita kesana, disana panas soalnya hihi

Padahal dah dibilang, ini interval kontraksinya dah deket2
Lupa dia kalo istrinya melahirkan anak ke 4 πŸ˜‚ yg seringnya bakalan lebih cepet dari perkiraan

Arlisa: πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ» saluuut bgt,  mba Erli pas.kontraksi ini santai bgt kyknya,  lalu jd malu sendiri inget diri sendiri yg ga tahan dan nangis2 krn belum boleh ke rumah sakit sama bidan 🀣🀣🀣🀣🀣

Dian
ma syaa Allah mbak erli bisa nahan gitu kontraksi2, saya udah pembukaan 10 udah ga karuan udah ngisep2 gas, yg sebelumnya saya jaim kaya yg ga butuh😁

Sherly
Ya Allah mba erli luar biasa semua dimudahkan oleh Allah swt ☺πŸ‘

Dian
kenapa gak boleh ke RS mbak?

Sherly
Ah ga bisa bayangin dah kalau ibu2 yang lahiran normal, salut dah πŸ˜˜πŸ‘

Dian
bayangin dong bunshe jelang 41 lahiran ekekkekekekeke

seminggu seblm lahiran masih bisa jalan nonstop 5km 😁😁😁

Arlisa
Karna aturannya baru boleh ke Rs di atas bukaan 5,berdasarkan perkiraan bidan yg ditelpon,  interval kontraksinya belum masuk bukaan 5,sedangkan aku udh ga tahan sama sakitnya😬😬😬 (di swedia kalo ngotot ke rumah sakit tp tnyt kontraksi palsu, mapah harus bayar)

Sherly
Dulu pernah lihat mama waktu lahiran adik bungsu umur 37 itu liatnya udah ga tega mamanya udah kesusahan apalagi 41 ah keren banget dah itu salut πŸ‘πŸ™πŸ˜

Dian
alamaaaak... bidannya dimana mbak? ga di RS

Sherly
Oalah repot juga ya, ah maafkan diriku tidak pernah merasakan sakit perut mules ibu melahirkan jadi hanya bisa  membayangkan πŸ™„☺ sc semua anaknya

Arlisa
Bidannya di rs mba Dian, jd semua proses kehamilan dan melahirkan semua ditangani bidan,  kalau ada kondisi medis baru doktee turun tangan..  Prosedurnya,  kalo udh kerasa kontraksi hebat,  telpon dl ke RS,  nanti ditanya2 kontraksinya brp lama,  kalau sekiranya udh bukaan 5 ke atas, boleh dateng ke Rs,  kalo belum,  suruh tunggu..  Saya nelpon bidan dari jam stgh 10 malem krn udh kesakitan,  baru boleh ke RS jam 5 subuh 🀣🀣🀣

Erly
Disini juga kalo mau lahiran normal di RS (peraturan BPJS) minim harus bukaan 6 mb, kecuali sesar
[1/15, 20:34] IIP Batam Erly: Hihi... Jalan lahir dah longgar kali yak ups, Alhamdulillah ga seseram pas mau lahiran anak lanang

Arlisa
Nah,  ini peraturan bpjs ya,  dulu jaman alkiva,  baru bukaan 2 udh boleh ke RS,  jd merasa sadis bgt rs di swedia πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Dian
Mivmakanya saya mikir dimana kok nelpon RS hehehhe. saya saat pembukaan 6 udah gak konsen nonton berita tentang hilangnya Malaysia Airlines yg harusnya berangkat ke Beijing itu mbak. Suami yg disamping udaźh nyuruh2 ngisap gas. saya bilang ntaran aaaah, msh bisa nahan😁

Erlu :
Bidan langgananku mb, kalo rumah pasien deket. Kalo ditanya masih bisa jawab si ibu berarti masih lama, kalo ibu yg mau lahiran dah ga bisa lagi ngomong baru suruh bawa ke rumahnya πŸ˜‚

Sherly
Wah itu sadis juga tuh bidannya πŸ˜‚

Arlisa
Setrong bgt mba Dii.. Aku mah udh ripuh bin riweuh,  malu😣

Nunung
saya bukaan 2 sudah ke RS..ternyata lahirannya besok pagi.selama pembukaan di RS ga boleh makan dan ga boleh minum...akhirnya bibir saya di kompres oleh suami...karena haus bgt...

Erli 
Beliau lebih keren lagi, seusia ibukku dah hampir 60th, nangani sendiri semua kelahiran dirumahnya tanpa asisten, bahkan kadang bisa barengan 2 - 3 ibu sehari

iya mbak hiks ngebayang. saya beruntung pas ketuban pecah jam 6 lebih. siap2 langsung berangkat ke RS, pas masuk labour ward, suami bilang ke saya, "eh itu suara dokter kamu."  Beneran mbak heheheh sampai labour ward jam 7.16 dokter kandungan saya baru selesai bantu pasiennya lahiran. jd aku langsung ditangani dia. katanya masih pembukaan 4. jam 12 bisa lahiran.

Erli
Beliau lebih keren lagi, seusia ibukku dah hampir 60th, nangani sendiri semua kelahiran dirumahnya tanpa asisten, bahkan kadang bisa barengan 2 - 3 ibu sehari

Beliau lebih keren lagi,

Pas lahiran Ale, 1.30 malem baru berasa bukaan (keluar lendir dan darah), tapi belum kontraksi, 3.30 baru berasa tapi interval masih lama, subuh (5 kurang dikit) dah ga tahan, pergi ke rumah bidan, 5.15 bayi dah diluar 😬

Nunung
mbak erli...mungkin waktu hamil ada pantangan atau makan apaa gitu..? saya baru bukaan 1 rasanya di punggung sudah spt di sengat lebah....

Erli
Mungkin beda ya sama ibu2 kebanyakan, saya ga merasakan mules di perut, hanya pinggang berasa mau putus πŸ˜‚

Saya rutin minum sari kurma mb, mungkin itu ngaruh juga ya. Pas anak 3,4 rutin minum habbatussaudah dan madu

Arlisa
😱😱😱 maksudnya tips buat sepupu2 dan calon adek ipar gt mbaa,  kan lumayan,, aku ntar dulu deh,  masih blom siap,  dua dulu sementaraπŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚

Dian
mba erli saya minum habbatussaudah kok sakit ulu hati ya?

Erli
Kalo aku efeknya jadi hipersalifasi (ga tau ini spelling nya gimana), jadi kelebihan lendir gitu mb, tenggorokan dan hidung jadi berlendir terus, kayak ingus tapi bening gitu

Erly
Teman2 banyak yg cocok dengan olive oil mb
Eh ini tadi mau ngomongin reaksi krucils jadi yg diomongin partus nya πŸ˜†πŸ˜†πŸ€­

Dian
menarik soalnya mbak.  Btw. makan/minum Olive Oil itu lbh masuk ke benefitnya sbg obat awet muda dan ngontrol gula darah, bukan utk lahiran.
ok deh mari kembali ke reaksi anak2? Jd lila yang bilang ade keluar dari pant** ya?

Erli
Lila sebagai "humas" untuk konfirmasi mb πŸ˜‚
Alhamdulillah ya mereka mau konfirmasi

Dian
betul. mantap mbak. penasaran trs
bertanya

Lia
Wonder mama ni mb Erly....luar biasa...smp ga punya kata2 tuk mengungkapkan rasa takjub...masyaAllah..

Erli
Ga nyangka juga mb, sampai sekarang kadang masih takjub

Erly
Sudah jam 21.14 kita akhiri diskusi kita kali ini ya buibu
Mohon undur diri, semoga yg saya sampaikan bermanfaat πŸ™πŸ™Wa'alaikumsalam warahmatullahi wabarakatuh

Minggu, 14 Januari 2018

Resume prentasi pribadi 3

Presented by Arlisa
Ahad, 14 jan 2018
20.00 - 21.00

Ε±ΓΎ

3. Usia 13 tahun saat mengerjakan tugas kelompok.

Saya belum selesai mengetik tugas di ruang komputer saat teman2 mengajak rehat dan pindah ke area kamar. Ketika tugas bagian saya selesai. Dan menyusul ke kamar. Mereka terlihat sedang membicarakan sesuatu penuh senyuman mencurigakan.
Tidak berapa lama layar TV dalam kamar menampilkan adegan yang membuat saya kaget dang ingin muntah. Saya merasa sangat malu lalu memutuskan membalikkan badan dan tidur. Ď
Pada hari selanjutnya. Apakh harus melakukan hal semacam inj kala dewasa nanti. Lalu saya mengambil kesimpulan tidak ingin tumbuh dewasa.
Apa yg terjadi ?
Apa yg tidak saya tahu kala itu.

Tambahan pertanyaan diskusi nanti malam adalah:

Kenapa bisa terjadi?

Bismillah Assalamu'alaikum,
Sampai juga di hari ke 10,,

Kalau bulan ramadhan,  semua menantinanti sepuluh hari terakhir semoga mendapat keberkahan paling utama,, 

Perumpamaannya jauh ya 😁
Tapi semoga pada penghujung tantangan level 11, semoga kita pun mendapat keberkahan ilmu dan juga bisa mengamalkannya aamiin

Ada yg mau mengawali diskusi dengan pengalaman/ pendapatnya/ jawaban atas kisah ini?  SilahkaanπŸ€—

Selly

Pengalamannya sedikit berbeda....

Seperti jaman2 kecil, dimana cerita soal seksualitas hanya di dapat di pekajaran biologi pas smu, plus ditambah informasi seadanya pas pertama kali menstruasi, saya termasuk anak yang kekurangan infornasi dan menganggap persoalan tsb sebagai tabu.

Usia 18 ke jerman.... syok melihat tayangan di tv biasa waktu jam 10 malam 😱😱😱  tidak berani cerita ke siapa2 karena malu sendiri.... padahal kalau dingat2 lagi tayangannya memang tidak senonoh tapi bukan film xxx 🀣🀣🀣

(sebetulnya apa yg harus kita ajarkan pada anak2 kita tentang tayangan seperti ini?)


Dian
Kejadian kemarin waktu liburan mbak.
Kebiasaan suami suka nyalain tv di kamar hotel kl kita pergi keluar kamar.
Jadi pas kita kembali ke kamar sarapan, channel yg tadinya berita bergabti jd film RA 21 kayanya. Pas si sulung yg masuk.... eeerrrr why likethat?!? What was she doing? Pas Ada adegan perempuan topless seperti sedang berlari, tp disorotnya hanya yg topless.
Saya bilang alihkan perhatian Sp sambil diajak ngobrol. Di waktu bersamaan Suami ganti channel.
Lupaaaaa jepun lbh bebas urusan ratingπŸ˜”

Ďyah
Kalau saya, pertama kali terpapar pornografi bukan dari tayangan. Mungkin krn tinggal di kota kecil ya... Wkt SMP saya main di rmh Bulik. Itu keluarga normal dan lengkap ada ayah, ibu, dua anak yg msh kecil. Saya biasa berkeliaran di rmh itu krn sebelahan dg rmh saya.
Suatu hari saya mengambil sesuatu (entah apa saya lupa) dari keranjang baju, di antara baju2 itu ada semacam kartu bergambar foto perempuan sedang duduk memperlihatkan organ intim 🀒
Saya kaget langsung saya taruh lagi lalu saya pergi dlm keadaan shock.
Saya tdk tau itu apa, punya siapa 😨

Arlisa
berarti terbukti ya,  ikatan ibu dan anak menjadi pagar, jd mba Dian ngga berani untuk tau lebih banyak,  sampai pada waktunya

Dian
Mbak dyaaaah... 12-13
Saya smp kelas satu. Nyamper temen sekelas mau berangkat sekolah.  Masuk siang.
Pas nyamper keawalan. Temen saya keliatan senyum2 bilang aku nemu buku lucu tapi aneh. Ini buku ortu aku (ibunya guru SD, bpknya freelancer gitu) ternyata buku porno😳 aku deg2an ngeliatnke kiri ke kanan takut ada mamaπŸ™„ *mana ada mama di rumah temenku. πŸ™ˆ
Tp kl inget hal itu, saya mikir itulah bacaan yg tdk boleh dibaca saya.
Karena saya sering bareng2 baca buku sama kel. Trs bukunya diseleksi sama tante & mama mana yg boleh mana yg nggak.
Saat saya tanya kenapa saya gak boleh? Mama & tante bilang blm cukup umur.
Saya tanya kapan saya bida baca? Setelah dpt haid boleh gak? *saat itu sudah diajarin ttg menstruasi.
Tante bilang blm boleh juga nanti setelah udah berkeluarga. Itu yg bikin saya bertanya2 buku apaan ya hanya boleh dibaca oleh yg sudah berkeluarga

Arlisa
Ini sih yg saya tangkap dr  teman2 sekelas lelaki, saat smp  hingga kuliah. Tidak ada rasa risih membahas kalau mereka tuker2an bacaan dan film. ☹ bahkan sy jadi tau bbrp judul buku aneh krn menguping pembicaraan mereka

Saprinawati
Jadi ingat lagi cerita teman guru, dia bilang film porno itu sudah jadi konsumsi anak2, terutama lelaki. Dia pernah mancing dengan perkataan kalau udah nonton jangan lupa mandi besar yaa.. (memang dia dekat dengan anak2) trus masuk deh ke pembahasan mandi junub...

Ina

aku bingung mba..
haruskah kita mengenalkan contoh gambar porno ke anak? jika ya umur berapaSaya pribadi pernah ngecek YouTube itu ga ada filternya sama sekali.. tulisan aja keyword xxx atau 18+ udah deh... Banjiiirrr film2.. sementara anak2 sekarang viral bercita2 jadi YouTubers 😭?
jadi ketika diajak kawannya bisa menolak
atau takutnya makah kebablasan?πŸ™„

Arlisa
πŸ’”πŸ’”πŸ’” nah,  berhubung anak sy duaduanya lelaki, sungguh tidak ridho bila mereka harus sama spt pria kebanyakan. Tapi bgmn caranya memahamkan mereka ttg segala hal terkait aktivitas intim tanpa menjurus pada pornografi?

Saprina4
Saya pribadi pernah ngecek YouTube itu ga ada filternya sama sekali.. tulisan aja keyword xxx atau 18+ udah deh... Banjiiirrr film2.. sementara anak2 sekarang viral bercita2 jadi YouTubers 😭


Arlisa

Saya pribadi pernah ngecek YouTube itu ga ada filternya sama sekali.. tulisan aja keyword xxx atau 18+ udah deh... Banjiiirrr film2.. sementara anak2 sekarang viral bercita2 jadi YouTubers 😭

Kalau dari panduan akaba, mekanisme reproduksi kan sudah boleh dikenalkan usia 6, lalu sbg persiapan pubertas jg anak2 harus paham ttg ini ya,  maka pendidikan fitrah seksualitas itu memang gabisa berdiri sendiri,  harus beriringan dengan fitrah keimanan, plus  di panduan akaba jg dijelaskan sekitar usia 13 harus disampaikan pada anak bahwa segala sesuatu terkait aktivitas intim yg biasa digambarkan oleh media iti tidak nyata (ilusi media)..
Jd ortu musti siap dr awal jelaskan, kalau nanti sudah dkt pubertas,  ada kegiatan berkelompok,  dan kemungkinan minim pengawasan ortu, jaga diri dari melihat yg tidak perlu dilihat,  krn semua itu terlihat menyenangkan tp tidak nyata,  dan mungkin bisa merusak keindahan pernikahan (?)  atau malah jd ketularan perilaku menyimpang, saking bosannya lihat yg begitu

Bundaranakayy
balada di negeri orang banget.. mbak... jadi inget di sekolahan anak saya wktu itu ada “pentolan gang” satu perempuan satu laki-laki. nah yang perempuan itu kl bicara vulgar banget.. Tapi deket pula sama Rana keduanya teman baik Rana. Tapi ya bahasanya pernah dia ngomong sama ibu nya Rana begini: Charlie itu pacar saya, dia bilang mau nikah sama saya. ( in English ) πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ makanya Rana tau istilah penganten dari mereka hahaha

Ada lagi yaa soal LBGT... waktu pengumuman lgbt sah di AU.... sesekolahan itu nungguin pengumuman nya diď radio bareng2! ( Untunglah hari itu Rana gak sekolah!)

Arlisa
Semua kisah yg dibagi adalah pengalaman nyata,  dari saya sendiri.

Cukup berat menuliskan ini,  tp saya rasa ada pelajaran yg bisa diambil.  Dan bersyukur ternyata dengan berbagi kisah,  saya jd merasa tidak sendirian,  dan malah melihat beragam jalan terang.

Scr latar belakang saya punya kedekatan istimewa dengan Papa dan Mama saat kecil, keduanya melimpahkan kasih sayang luar biasa,  hadir seutuhnya,  tapi bagaimanapun keduanya tidak memberi saya pendidikan seksualitas,  jarang membicarakannya.

Saya adalah anak perempuan yg tidak terlalu penasaran, yg mulanya percaya bahwa bayi hadir dibawa burung bangau, lalu setelah mengenal konsep doa,  sy percaya bahwa bayi kecil bisa tiba2 ada di perut mama sesederhana Allah bilang kunfayakun,  tanpa proses yg dilakukan manusia.

Maka saya sungguh tidak siap dan sungguh stress ketika mengalami kejadian kedua dan ketiga.  Sedangkan kejadian pertama sungguh2 saya alami tanpa perasaan aneh,  hingga belasan tahun kemudian saya baru tersadar.

Saya adalah contoh dari anak yg tidak akan pernah bertanya perihal seks,  tapi saya tentu butuh pengajaran  yg jelas dan benar tentang itu. Mudah2an dgn teredukasinya bunda bunda di sini,  meminimalisir kemungkinan terulangnya kejadian pahit yg ada di masa lalu.

Peluk erat❤❤❤
Saprinawati

Udah saatnya kita move on kayak kata bunshe kemarin.. tantangan anak masa ini dah lebih cepat dan gesit kali cecarannya. Kalau kita masih malu2 menjelaskan, anak akan cari sumber lain yang lebih memuaskan rasa ingin taunya.. syukur2 dari sumber yang benar, kalau enggak... Duh...


Sabtu, 13 Januari 2018

Resume materi mb Arlisa 2

Presented  by Arlia
Sabtu, 13 novenΓ½



Kembali malam ini mb Arlisa melanjutkan paparan materi lanjutan. Maaih ada kaitannya dg materi kemarin. 

Sesi diskusi..
Mb Dian
Makasih mbak Lisa.

Ini pelecehan hampir mirip kejadin sama saya waktu awal2 kerja di Jkt.

Mb Erly
Kejadian hampir sama saat kuliah, bedanya ini orang pura-pura ga liat, tapi refleks siku tangan mendarat di hidungnya, sambil pura2 minta maaf... Orangnya nyengir trus melipir 😑😑

Mb Lisa
😑😑😑


Ternyata sudah dua org yg mengalami hal yg mirip..  Jd ingat bbrp waktu ada kampanye ttg ini ya,  yg tag nya #metoom
Mb Sgerlu
#hari9
#tantangan10hari
#kuliahbunsayIIP

Jumat, 12 Januari 2018

Resume presentasi pribadi (Mb Arlisa)

Presented by Arlisa
Jumat, 12 jan 2018
Jam 20.00


Kita bahas 1 gambar dulu ya,  gambar pertama. 


#tarik nafas..

Kapsul waktu:
Yang terjadi kala saya tidak tahu

1. Usia 5 tahun,  saat sekelompok anak tetangga main ke rumah. 

Mereka mengajak sy menuju ke area belakang rumah, ​menyuruh sy membuka celana dalam,  dan berbalik menghadap tembok. 
Saya menurut. 

Apa yg terjadi? 

Apa yg tidak sy tahu kala itu?

Menurut teman2, kira2 apa yg terjadi?  Kemana org tua? Bgmn perasaan si anak?

Erly : Bingung, tapi takut mau ngapa2in

Sity : pecehan mungkin ? orangtua bekerja atau sibuk dg aktivitas yg lain . anak menurut karena takut  tidak ada keberanian untuk membela diri

Dian : ini kok jd ingat program IIP Solo the changemaker, meminimalisir pelecehan sexual pada anak2

Sity : atau si anak malah ga ngerti mau diapain πŸ€”

Dieni : Takut, di saat itu takut melawan (tidak ada yg dimintai tolong), namun di depan ortu takut bercerita, takut dimarahi?

Arlisa : ✅ ini yg paling tepat. 

Ortu hanya berjarak sekian meter, tp pandangan terhalang krn anak2 berkelompok membentuk barikade. 

Tidak terasa ada yg salah krn semuanya tertawa sperti anak2 main pada umumnya

Sity : vidionya seperti nyata di depan mata mmg seperti itu kenyataan yang sedang terjadi di masyarakat

Arlisa : Dari sudut pandang ortu, tidak ada yg mencurigakan.

Videonya berdasarkan pengalaman nyata
Udh terbayang situasinya belum buibu? Lanjut ke gambar kedua atau ada yg masih penasaran,  kira2 hrs gimana?

Anak ini usianya paling kecil diantara kelompok anak tsb,  dan mau sj menuruti perintah teman2 nya yg lebih besar sedikit. 5 thn = TK,  teman main= Sd kelas 1-3

Tidak ada perasaan takut sama sekali,  hanya perasaan sedang bermain bersama

Apalagi lokasi ada di area rumah si anak

Stlh disuruh berbalik menghadap tembok,  disuruh menutup mata spt sedang main petak umpet, lalu disuruh membungkuk sambil turunkan celana. Bbrp saat kemudian terasa perasaan mulas ingin buang air,  dan sepanjang proses,  teman2  cekikikan

Si anak tidak tau kalau ada yg salah dgn semua aktivitas itu, tidak paham ttg konsep aurat,  dan baru sadar apa yg terjadi belasan taun kemudian,  setelah marak perbincangan ttg sodomi

Org tua ada di sekitar anak. Lokasi kejadian di area rumah.

Belasan tahun bungkam krn tidak tau ada yg slh dengan pengalaman itu,  tidak paham ttg aurat

Mungkin lebih tepatnya bukan bungkam,  tp tidak sadar. Yg bungkam itu di gambar kedua,  beda kejadian.

Apa pesan utama dari kejadian tsb, yg perlu kita tangkap, sebagai org tua?

Sity : ajarkan aurat , mana yang tidak boleh dipegang dan  dilihat, tegas dan berani untuk menolak , kalau dipaksa teriak cari  bantuan orang dewasa disekitar kita

Arlisa : Kejadian saat si anak usia 5 thn ya. Kadang ada yg merasa nggapapa anak umur segitu blm tau ttg aurat, tapi begitulah mungkin salah satu efek sampingnya

Sudah siap lanjut ke gambar kedua?

Nah tadinya kalau  ngga ada yg rencana presentasi smp hari ke 10, bahasnya 1 hari 1 gambar aja😬😬😬

Dieni :
Masih terkait dgn ini tadi, lalu kira2 mnrt teman2, *bagian mana saja* yg dikenalkan sbg aurat/yg tidak boleh dilihat/dipegang tadi?

Bayangkan untuk usia 5thn itu misalnya

Arlisa : Yg tertutup pakaian dalam,
Lalu yg tidak boleh disentuh olh org lain: area di bwh bahu hingg lutut (?),  ini nyontek dr pedoman semai/ykbh sentuhan boleh dan tidak boleh😬

Sity : ada sebuah lagu terkait ini mbak. jadi bagian yang tidak boleh dipegang dan dilihat itu yang tertutup baju dalam . ex celana dalam atau kaos dalam




Sity



Lanjut besok... .



Kamis, 11 Januari 2018

Resume presentasi kel 7

Presented by kel 7

Lia, Lisa dan Nunung
Kamis, 11 januari 2018
20.00 - 21.09.WIB



Tanya - Shindie
Masya Allah.. paten kali ah presentasinya πŸ‘πŸΌπŸ‘πŸΌ propesional bingit, suka dengan akaba-nya ❤❤

Ijin ga ikut diskusi malam ini ya bu fasil dan bu ketu, karena alasan kesehatan saya harus istirahat sekarang. 

Tapi kalo boleh, saya nitip pertanyaan ya, mba Lisa Mba Lia Mba Nunung.. Karena kedua anak saya (8 & 6) sudah pernah bertanya tentang _apa itu seks_ (istilah baru ini didapat dari temen si sulung di sekolah). Terus terang saya dan suami masih agak gimanaaaa gitu hehe kalo menjelaskan detilnya seperti yg ditulis di materi penunjang. 
Apa ya maksudnya tidak perlu diberi penjelasan lanjutan dan menjawab yang ditanya saja? Karena anak sekarang kan kritiskritis ya, kita jawab satu mereka nanyanya sepuluh. 
Makasih sebelumnya πŸ™πŸΌ

ini ada dokumen penunjangnya juga:       bit.ly/Akabaxtra

Assalamualaykum warohmatullohi 

1. Jawab- Arlisa
Tanya:
Apa ya maksudnya tidak perlu diberi penjelasan lanjutan dan menjawab yang ditanya saja? Karena anak sekarang kan kritiskritis ya, kita jawab satu mereka nanyanya sepuluh. 

Jawaban: 
Memang pertanyaan spt ini bikin kita masih agak risih ya,  maka perlu latihan. 

Anak sy jg otomatis tanya hal yg sama ketika sy membuat tugas ini,  dn krn sy sedang fokus kerjakan tugas malah belum smpt jawab pertanyaannya,  jd semacam diingatkanπŸ˜₯

Sy ada contoh menarik ttg menjawab pertanyaan anak,  tp dari TED talk
https://www.ted.com/talks/julia_sweeney_has_the_talk/transcript

Begitu kira2 contoh menjawab yg dia tanya saja,  dan memang dijawab satu muncul 10 ya pertanyaannya πŸ˜¬πŸ˜…

Sejujurnya sy jg masih belum tau harusnya gmn,  tapi setelah belajar dr materi2 ini jd merasa pentingnya 'berlatih'  menjelaskan perihal ini pada anak..

Oiya sedikit bocoran utk video ini,  bila malas menonton bisa klik view transcript  saja. 

Lalu utk pengalaman yg dibagi,  ibu ini jelaskan konsep pembuahan dgn perumpamaan kodok yg sedang kawin πŸ˜„

   Betul.
Saya pun merasa dgn materi 11 selain dpt informasi yg beragam jadi tinggal menyusun strategi (eeeaaaa) penyampaian pada anaknya.πŸ‘ŒπŸ»

Rabu, 10 Januari 2018

Resume presentasi kel 6

Presented by kel 6

Rabu 10 jan 2018
Jam 20.00 - 21.00


[Assalamu'alaikum wr wb
Terimakasih kepada teman2 yang sudah hadir.
Dipersilahkan duduk dan kita share bersama😊
Malam ini kami dari kelompok 6  (yuli,lind dan yani) akan mempersentasikan materi bunsay level 11 "fitrah seksualitas"
Kepada mbak yuli dipersilahkan

Monggo😊

Versi video



Versi slide






Bunda Ranakayy
Subtema kami lebih kepada spesifik bagaimana berkomunikasi dua arah antara orangtua dengan anak dengan media “buku”.  

Anak-anak kami sungguh berbinar mata ya saat membaca buku bersama kami, sehingga kiranya inilah salah satu pilihan bagaimana membentuk bonding yang baik untuk mengasah fitrah seksualitas anak. ❤

Arlisa
Sepakat dengan subtemanya..  Lalu entah kenapa tiba2 serasa nyeri di dada ketika ingat,  masih banyak anak2 di luar sana yg kurang beruntung..  Jangankan membaca buku, ayah ibunya pun entah kemana,,  lalu mereka jadi korban pelecehan seksual,, kemudian jd pelaku..  Adakah yg tau organisasi apa yg sudah bergerak mengenalkan fitrah seksualitas,  mengenalkan buku,  pada anak2 seperti ini? 😒

Linda Kurniawati
Setahu saya UNICEF mbak,sempat saya melihat video kampanye dr UNICEF tentang anti kekerasan seksual anak

Tanya-Arlisa
πŸ‘ oiya ya,  inget tagline nya, #savethechildren. Tp entah knp mereka serasa jauh ya.  Kalau di kampung2 gt adakah?  Di berau sini sy blm nemu ada markas unicef

Jawab-Yani Safrist
Jawaban mendasarnya dikembalikan kepada Allah, semua adalah ketetapan Allah. Baru kemudian penjelasan dr sudut pandang biologi

Tanya - Linda Kurniawati
Pernahkah diantara teman2 yang merasa khawatir ketika anak balita kita usia 3tahunan belum mampu menyebut dengan jelas bahwa dirinya laki-laki/perempuan?
Adakah yang punya pengalaman?

Jawab - Dian
saya malah baru memperkenalkan anak perempuan dan laki2 sama si bungsu saat dia 3 thn mbak😬  kebiasaan saya yg suka anti mainstream, kadang lupa tdk utk semua hal anti mainstram. jd saya berprinsip, selama saya tahu secara teori/pengetahuan ttg sesuatu blm tentu saya lakukan sesuai teori tsbt. tp lbh ikut ke naluri saya kapan dikenalkan sama anak2 saya. ada kalanya saya mengenalkan lbh awal ada kalanya saya menunggu si anak tahu dari yg lain kemudian saya baru masuk menjelaskan lbh jauh.

Jawab - Sherly Iskandar
Saya punya pengalaman tetangga dekat rumah, waktu hamil dia ingin sekali punya anak cowok karena dua anaknya sebelumnya cewek, lalu ketika lahir ternyata anaknya cewek, awalnya dia shock ga mau terima, lama-lama akhirnya dia luluh juga 

Tapi yang jadi masalah anaknya itu gaya pakaian nya seperti cowok kata ibunya dia ga mau pakai baju perempuan dan dia juga bermain dengan teman-temannya yang cowok, anak saya sampai bilang seperti ini "bunda, dia itu cewek atau cowok sih"  anak umur 6 tahun aja sudah mempertanyakan hal seperti itu sesuai dengan pengamatan nya 

Bagaimana menyikapi hal seperti ini ya ibu-ibu tentunya kita melihat sendiri tidak ingin terjadi hal-hal yang diluar batas normal ya kan. πŸ˜₯

Tanya - Linda K
😱😱
Padahal figur ibunya ada ya mbak.Apakah karena trauma ibunya tersebut,yang akhirnya menjadikan ibunya menjadi tidak bergairah untuk menumbuhkan fitrah sekaualitas anak ketiganya ya mbak?

Jawab - Sherly Iskandar
Sepertinya begitu,disamping itu pengetahuan tentang fitrah seksualitas ini belum banyak diketahui orang sehingga mereka anggap biasa anak yang tomboi, padahal anak itu udah umur 4 tahun loh, dan sianak itu merasa bahwa dia cowok πŸ˜₯ parah banget kan, saya bingung gimana mau nasehati ibunya πŸ™„

Tanggapan - Linda K
Ada mbak.Anak laki2 usia 4tahunan belum jelas menyebut dirinya laki2 bahkan kalau ditanya jawabnya perempuan padahal jenis kelaminnya laki2.Salah satu faktor penyebabnya adalah kurang hadirnya sosok ayah ("sibuk bekerja") dan lingkungan disekitar kebetulan kebanyakan anak perempuan jadi dia sering main dg anak2 perempuan+mainan anak perempuan.

Tanggapan - Juwita
Jadi inget cerita mama mertua yg nangis waktu anak ke3 nya lahir dan ternyata laki2 lagi πŸ˜… tapi alhamdulillah semua anak laki2 nya baik2 saja

Tanggapan - Yani Safrist
Kalau anak saya yg pertama (perempuan) dari kecil saya pakaikan rok, cewek banget lah. Setelah umur 4 tahun sudah ga mau. Dia sadar kalau dirinya tomboy. Saya sih ga masalah dengan ke tomboy-annya, masih perempuan banget. Pernah sudatu hari tanya, "Bunda, aku kan tomboy, boleh ga tomboy bangeeet?" Sesaat bingung juga. Tomboy pake banget maksudnya apa? Saya lupa penjelasan saya gmn waktu itu. Alhamdulillah skr tomboy saja, ga pake banget

Tanggapan - Sherly Iskandar
Bisa jadi mba Yuli, waktu anaknya baru lahir si ibu sampai ga mau nyusui anaknya beberapa hari πŸ˜₯ saya juga bingung kok ada ya orang kayak gitu, tapi lambat laun sepertinya kakak dari anak itu akan membawa pengaruh yang baik semoga saja ga keterusan

Tanggapan - Arlisa
πŸ˜… sy sampe 6 sd masih terlihat seperti anak laki2 πŸ™ˆ tp sy sadar sy perempuan,  cuman nggamau jd perempuan yg pake rok dan lemah lembut aja

Tanggapan - Dian
Suamiku juga mbak. 
Ibu mertuaku suka anak perempuan. Meskipun anak perempuannya lbh banyak pas yg bungsu lahir beliau kecewa lahir cowok lagi😁😁😁 jd suamiku sempat didandani pake baju perempuan sampai umur 2thn πŸ™ˆπŸ™ˆπŸ™ˆ kata kaka ipar saya cantik lho suami kamu waktu kecil πŸ˜†πŸ™ˆ

Tanggapan- Sherly Iskandar
Alhamdulillah, saya punya pengalaman ada sepupu yang tomboi pakai banget mba Yani, sampai sekarang belum nikah, ga punya pacar, pakai Hijab sih dan sudah naik haji, tapi ya gitu potongan rambutnya kayak cowok, cuma gaulnya tetap sama cewek jadi lebih ke bentuk dandanan saja yang cowok 😁 tapi tetap aja itu pengaruh untuk mencari jodoh sepertinya πŸ™„πŸ˜₯

Tanggapan - Arlisa
πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚πŸ˜‚ kesimpulannya mba Di dan suami mirip ya waktu kecil smp skrg jg,  aah jodoh mmg ajaib ❤❤❤

Tanggapan : Saprinawati AK
Saya jadi ingat pas reunian lebaran kemarin.. ada temen SMP dulu yang tomboi sekali. Rambut cepak, tak pernah mau pakai rok. Kostumnya laki semua. Di keluarganya hanya ibunya yang perempuan dan sibuk pula bekerja. Dia punya tiga Abang. Abangnya ini juga kurang baik, ngajarin dia merokok salah satunya, dan dia bangga sekali akan hal tersebut.

Pas reunian kemarin, dia sudah berkeluarga dan memiliki dua putra satu putri. Putrinya (12 tahun) pun persis dirinya dulu. Dia sempat curhat tak ingin putrinya mengikuti jejaknya yang kini disadarinya salah. Tapi dia bingung karena memang di keluarganya dominan cowok dan memang agak 'liar' pergaulannya. Dia nanya apakah baik memasukkan anaknya ke pesantren saja biar keluar dari zona tersebut. 

Saya ga bisa ngasih saran banyak saat itu karena masih kurang ilmu. Saya cuma menyampaikan idealnya anak jika mau di asramakan itu di usia SMA.

Tanya - Bundarakanayy
melihat diskusi ini berjalan : apa benar karma itu ada? πŸ˜ƒ

semoga Allah mengampuni dosa kesalahan kita di masa lalu dan menjaga anak keturunan kita amiin!!

Tanggapan - Bundaranakayy
Ibunya yg sabar dan harus dekat mbak.
Temen smp saya juga sama tomboy. Skr dia feminin bangeeeeeet. 
Ditanya apa yg bikin dia berubah. Dia bilang udah dewasa gw mikir aja gw kan perempuan, segimanapun juga ditutupin gw ttp perempuan.

Tanggapan - Dian
Ibunya yg sabar dan harus dekat mbak.
Temen smp saya juga sama tomboy. Skr dia feminin bangeeeeeet. 
Ditanya apa yg bikin dia berubah. Dia bilang udah dewasa gw mikir aja gw kan perempuan, segimanapun juga ditutupin gw ttp perempuan.

Tanya - Arlisa
MasyaAllah,  membaca ybs sudah berkeluarga,  kyny sudah jd perempuan seutuhnya dan putrinya pasti lihat sosok ibunya yg skrg, yg sudah jd ibu, bukan yg dulu,  apa perlu dipesantrenkan hanya bila ingin anaknya ngga mnegikuti jejak? Atau mmg oengaruh lingkungan kekuarga yg laki2 ini sgt dominan dibanding pengasuhan ibunya?

Saya sepakat dgn baju yg nyaman,  kalopun ingin pakaikan rok,  pastikan nyaman😬 sy trauma sekali dgn rok yg bikin gatal (dan make up,  dan kunciran)

Tanggapan - Yani Safrist
Saya waktu kecil meskipun cewek banget banget, jg jago naik genteng mbak 😊 sampai sama ibu diancam klo naik lagi mau digundul πŸ˜…

Tanggapan - Bundaranakayy
rasanya memang lingkungan keluarga itu pengaruhnya dasyat sekali. jadi pengen curcol ttg hari ini. Rana main sama sepupunya yg laki2 di fun world diajak eyangnya. nah yg sepupunya ini sudah games addict, tv addict sampai mata nya dan lehernya itu gerakannya tidak normal. Nah ditempat fun world tdi main lah keduanya kaya ping pong pakai bola di meja,  eyangnya muji2 in sepupu nya terus karena masukin banyak poin, trus di permainan lain pun dikomennya Rana: koq poin Rana gak nambah2?? nah, bagaimana coba menghadapi hal seperti ini? sampai akhirnya Rana enggan main lagi.

Tanggapan - Arlisa
Sy tipe yg suka menghindar kalo ga sesuai nilai yg diperjuanhkan di keluarga,  tp bingung kalo yg beda nilai itu keluarga dekat,  masa mau jauh2 πŸ˜…

Tanggapan - bundaranakayy
well, so pasti R agak upset dengan yg dia dapat. tapi setidaknya dia pun belajar melihat perbedaan pendidikan keluarga.  aihhhh
yang paling ngena adalah kalau anak laki2 dan perempuan sudah dibandingbandingkN dengan postur tubuh.
mana suaranya bunda yang punya pengalaman demikian?

Tanggapan - Arlisa
Nah.  Anak sy laki2 tapi kecil,  kena juga dibanding2in hahaaha.  Kadang suka pengen pulang ke rumah Papa Mama,,  krn alhamdulillahnya sy dibesarkan tidak pernah dgn banding2kan fisik gini..  Kadang suka ga tahan krn de kecil ga pernah digituin,  eh anak sndiri digituin sm org lain,  tapi sabaaar sabaar hehehe

Tanggapan - Selly
Anak saya padahal laki2... tapi kurus.... sepupunya perempuan yang lucu gembil2 tangannya aja bisa blendung2 kayak boneka michellin ban itu loh *googling ya yang ga kebayang....

Setiap kali pulang ke indonesia yang dikomen selalu sama

Ayo makan yang banyak.... nanti berat nya kesusul adeknya itu.... masa kalah makannya sama adeknya πŸ™ˆπŸ™ˆπŸ™ˆ

Saya tipe ga bisa maksa anak makan.... prinsip saya... dia harus tau sendiri kapan kenyang kapan lapar... selama nutrisi terjaga ya gpp dia mau makan seberapa banyak πŸ˜“

🀣🀣🀣boneka michellin!  Sama ya tosss. Lebih perih lagi ketika dikomentarin: ko anakmu kurus padahal makannya normal (nasi dan lauk pauk),  ngga segendut ini yg ngga mau makan,  cuman mau minum susu aja (mmm...  Ya..  Trus bingung harus jawab apa atuh  pakai banget sulit diibaratkan dgn kata2 πŸ˜‚
sesungguhnya yang kena dampak adalah sang anak. kalau anak sudah paham kalimat tersebut, bagaimana perasaannya?


Tanngapan - arlisa
InsyaAllah Rana will be just fine dan malah punya self worth yg tinggi krn ayah bundanya yg paling membuat dia merasa berharga❤
Tanggapan selly

Mohon maaf Karena waktu sudah menunjukkan lewat dari jam 21.00.Izinkan kami dari kelompok 6 pamit undur diri.

Mohon maaf bila banyak kekurangan dalam persentasi materi dan diskusi malam ini.

Kekurangan adalah milik kami karena kesempurnaan hanya milik Allah.

Wasalamu'alaikum wr wb



Selasa, 09 Januari 2018

Resume presentasi kel 5

Presented by kel 5
Wenda, Erli, Latifah
Rabu, 9 jan 2018
20.00 - 22.00


Assalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh...

Alhamdulillah tiba giliran kami, 3 busui dari 3 benua (eh anggap aja Batam sama Banyumas beda benua yak πŸ˜πŸ˜„)

Video materi sudah kami share tadi siang ya...
Jadi malam ini tinggal diskusi

Silahkan 🎀🎀🎀🎀

Sesi Tanya jawab
1. Arlisa
πŸ™‹ ijin bertanya:

Bolehkah berbagi aktivitas bersama keluarga yg dapat membantu bangkitkan fitrah seksualitas anak? Sy ko mikirnya sejauh ini, utk bahas seksualitas lbh pada kondisi '4 mata'  antara ayah anak atau ibu anak,  satu persatu..  Jd penasaran,  kegiatan bersama spt apa yg bisa menjadi wadah edukasi ttg seksualitas?

Jawab-Latifah

Kalo sy melihatnya sederhana mba, poin pd kebersamaan keluarga utuh, ada sosok ayah yg hadir, ibu, anak. Jalan ke taman, main peran drumah. Pendidikan seksulaitas itu disisipkan dalam obrolan,begitu mba..
Ada yg menambahkan, monggo..

Tanggapan- Arlisa

Makasii jawabannya mba Wenda πŸ€—

Oiya maap, td pertanyaannya akibat sy salah baca,
di video, tulisannya :buat kegiatan bersama utk bangun kedekatan ya,,
Lah sy nangkepnya buat kegiatan bersama utk ajarkan seksualitas. Eror banget hahaha🀦🏼‍♀

Tp boleh juga kalo ada yg bisa nambahin/sharing aktivitas macam ini😬😬😬

Tambahan-Latifah
Lebih pd membangun kedekatan ortu dan anak, sehingga anak nyaman dan paham ayah tuh seperti ini, ibu itu seperti itu..

Kalo 4 mata mngkin kalo anak sdh menginjak aqilbaligh 😊

Tambahan- Wenda
Good question mbak Lisa....πŸ€”jadi mikir udah ngapain ya aku selama ini πŸ€£πŸ˜‚πŸ€£πŸ˜‚πŸ™ˆaku sih...selama ini natural aja alami gt...kalau ditanya baru bahas gtπŸ˜‚maklum yg sulung 3,5 tahun soalnya jadi yah nunggu respon dia aja..nah kebetulan tiap kali kontrol ke dokter yg sulung pasti selalu ikut ke dokter kandungan nah banyak kan gambar2 organ wanita...yah dia tanya, saya jawab aja biasa gt pakai bahasa science alias bahasa yg benar ga pernah saya edit apa adanya ajaπŸ˜‚sambil nunggu dokter saya terangin yang singkat aja pas awal2 sih bapaknya shocked😱😱kok saya 'gamblang banget gt'πŸ˜‚πŸ™ˆsaya bilang lah kan saya nerangin proses alami emang gt kok🀣akhirnya tiap kali kunjungan dokter bapaknya sudah bisa terima walaupun yg bahas yah tetap banyak saya sama si sulung *kali bapaknya bingung yah habis anak ceweπŸ˜‚πŸ€£...udah sih baru sampe situ pengalaman saya mbak Lisa

Tambahan-Erli
Iya ya baru kepikiran, kayak kalo kami mbrasak with krucils

Sederhananya, urusan printilan bawa bekal makanan, p3k, dll mama yg siapin, urusan bawa bekal yg berhubungan dengan tools kayak tenda, alas, pisau lipat dll urusan papa

Seperti itu krucils juga nangkep soal gender siy kalo menurutku

2. Dyah WS
πŸ™‹πŸ» Tanya
Buat Mba Wenda...
Kalau di USA, masyarakat kelihatannya  lebih terbuka ya dalam hal pilihan orientasi seksual. Seperti di Jerman yg kemarin diceritakan Mba Selly. Bagaimana orangtua (pada umumnya) menjelaskan hal ini pada anak2?

Jawaban-Wenda
πŸ€”emmmm....mikir lagiπŸ˜‚πŸ€£πŸ˜‚πŸ€£lebih terbuka ya?? Iya tapi masih tetap aja pro dan kontra juga sih...jadi yah tetap aja jadi 'rame' apalagi sama Presiden yg dulu dilegalkan sama Presiden skr kembali ke aturan lamaπŸ˜‚πŸ™ˆ...tapi yah tetap aja ada kan...πŸ™„πŸ˜…

Tanggapan - Dyah WS
Jadi untuk ortu yg punya anak usia pertumbuhan tetap berjuang mengajarkan "fitrah" seksualitas spt di Ind ya Mba...

Tambahan - Wenda
Iyes lah mbak sekuat tenagaπŸ™„πŸ˜±πŸ€•πŸ€•

Tanggapan - Dyah WS
Artinya mayoritas masih memandang yg ideal itu ya lk pasangan sama pr gitu ya...

Jadinya malah lebih berat bngt ya perjuangannya 😭

Tambahan - Wenda
Aku rasa sih sama beratnya yah...bedanya yang satu terbuka yang satu under ground πŸ€” malah serem yang diem2 kan ya kayak yg dibahas mbak Dyah kemarin tuh di fbπŸ™ˆπŸ™ˆπŸ™ˆπŸ™ˆitu kan diem2 eksisπŸ™ˆπŸ™ˆjadi merinding lagiπŸ™ˆπŸ™ˆπŸ™ˆ

Tanggapan - Siti
lebih fulgar krna mndapat dukungan dan populasinya semakin meroket  hiks


Tanggapan - Dian

Kmrn gara2 mbak siti ngecek komunitas pelangi di cilacap.
Saya iseng ikutan search dan share di group alumni.
Temenku yg di Jkt bilang. Gay di Jkt udah beraniii. Dua lelaki berani ciuman ditempat umum 😱

Tanggapan - Latifah
Sy juga iseng cari kebumen, memang tnyata ada grupnya, yg pwto malh ada yg gay smp, astaghfirulloh...

Tambahan - Selly
Ikutan sharing.... mumpung masih fresh.... saya busui.... ditanya sulung 5 tahun ....kenapa adek bayi harus minum susu langdung ke mamanya.... saya kasi asi langdung karena si bayi ga mau botol.... disini langsung bisa kasi “kuliah“ perbedaan gender sesungguhnya....
Dimana fitrah seorang ibu bisa menyusui....

Sulung saya laki2 soalnya tanya kenapa papa atau dia sendiri ga bisa kasi minum...kenapa harus mama πŸ˜‚

Tanggapan - Dyah WS
Saya agak curiga sih kalau grup2 di fb yg membernya jumlahnya fantastis itu bukan jumlah riil.
Jadi kan banyak page yg awalnya posting doa2, dll kemudian minta like. Nah stlh dpt banyak like, kontennya diganti. Grupnya kemudian dirubah jd grup tertutup.
Banyak kan yg begitu.
Bisa juga dipake buat dagang, dll...

Semoga sih jmlh yg sebenarnya tdk sebanyak itu...
Semoga yaa... Aamiin...


Jadi ingat nasihat Ust Harry Santosa bahwa kita tetap hrs relaks dan optimis dlm mendidik anak.
Terus Ust Adriano Rusfi juga menasihati agar kita menggunakan insight (naluri/firasat) dlm mendidik anak. Boleh belajar banyak teori tp prakteknya ke anak tetap harus pake hati dan kepekaan memahami anak kita sendiri.

Sambil jalan aja, sambil main, sambil mesra2an sama anak kita ngajarinnya...
Tdk hanya masalah seksualitas tp juga hal2 lainnya.

Tanggapan - Selly
Setuju mbak Dyah πŸ‘πŸ‘πŸ‘

Yang saya bisa tarik kesimpulan setelah kulwap 5 hari ini, juga penting kalau ditanya kayak kejadian saya misalnya, dijawab dengan benar dan sesuai umur dengan kosakata science.

Jangan dijawab dengan kosakata aneh, jangan juga seperti itu bahasan tabu.

Jadi di peristiwa si kakak tanya kenapa harus menyusui ke mamanya, jangan dijawab “anak kecil ga perlu tahu! Atau “ini cuma buat orang besar, kalau kamu dah besar baru di kasih tahu“

Karena dengan menghindari pertanyaan, seolah itu pertanyaan tidak baik (“tabu“)

Betulkah begitu?

Tanggapan - Dyah WS
Betul Mba. Saya sdh menjelaskan ttg menstruasi & proses kelahiran bayi sejak si kakak umur sekitar 6 th. Tp memang saya blm mengenalkan istilah2 biologi spt va*ina dkk...
Blm dpt momennya. Mungkin sebentar lagi kalau si kakak mulai belajar biologi ala2 sekolah 😊

Ini saya main feeling aja. Ngajarin ttg mens ktn ada momennya mrk pernah "memergoki" ada noda darah di rok belakang saya.
Terus untuk proses kelahiran bayi ya krn ada momen kelahiran adik, kemudian sepupu.... Bahkan ada yg lahir caesar... Itu juga mrk sdh paham.

Tanggapan - Selly
Padahal pertanyaan anak2 itu susah2 loh.... tidah bermaksud men“tabu“kan pertanyaan ..... tapi kadang “ngeles“ karena lagi sibuk atau malas cari jawaban saking susahnya pertanyaanπŸ™ˆ

Harus tambah mawas nih sepertinya😣

Tanggapan - Erli
Wah iya, moment melahirkan Rara kmrn jd pembelajaran buat krucils, meski sebelumnya Sudah pernah baca buku siy, tp pengalaman langsung efeknya lebih dalam

Tanggapan - Dyah WS
Iya Mba... Seninya di sini... Antara memanfaatkan momen, menimbang kesiapan anak dan menimbang kesiapan kita sendiri 😊

Tanggapan - Bunda Rana
Jadi ingat... hari ini pas bongkar kardus nemuin human body torso dan Rana langsung nunjuknke bagian tulang selangkang itu, ini perempuan ya bun kalau begini!?

Langsung ibunya bengong. 🀣 belum siap ditanya karen lagi rempong bongkar kardus harta karun πŸ˜†

Tanggapan - Selly
Contoh nyata kegiatan membangkitkan fitrah seksualitas di keluarga dengan memanfaatkan momentum tepat dari tugas IIP

Bravo buat krucils & bunda krucils πŸ’•πŸ’žπŸ‘πŸ‘πŸ‘

Tambahan - Latifah
Buat yg mau nyanyiin,berikut lirknya

Aku seorang lelaki
Calon ayah yg sejati
Gagah, tegas dan berani
Siap menjadi pemimpin

Aku anak perempuan
Calon ibu yang sejati
Lemah lembut dan empati
Melayani dengan hati..

Dlagukan aku seorang kapiten

Terima kasih, Mba Erli, Mba Wenda, Mba Latifah untuk penyajian materinya yg kereeen... Dan juga quotes yg nendang πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ»πŸ‘πŸ» πŸ™πŸ»


#tantangan10hari
#level11
#kuliahbunsayIIP
#membangkitkanfitrahseksualitasanak