sudah hampir delapan tahun saya bertualang di dunia pendidikan. memang bidang ini tidak sinkron dengan latar belakang ilmu sarjana (baca strata 1) saya di bidang keteknikan/engineering. semua berjalan atas dasar panggilan hati saja. berawal dari sebuah tawaran mengajar yang kebetulan saya dapatkan, walau diawal saya harus belajar keras untuk mengajar namun saya memahami ini sebagai sebuah proses yang harus saya upayakan keberhasilannya. ada ragu yang sempat merasuki batin, dan ini bukan hal yang menghambat langkah saya, justru inimenjadi cambuk bagi saya unuk terus berusaha menjadi pengajar yang menurut saya yang terpenting adalah disukai oleh anak didik.
Tidak ada kata mudah apalagi jalan instan untuk sampai pada kondisi seperti sekarang ini dimana saya sudah sangat menikmati mengajar. bahkan disaat tidakmengajarpun fikiran saya berjalan dengan sendirinya untuk sesuatu yang berhubungan dengan pendidikan. banyak keinginan yang terlintas untuk terus membantu membenahi wajah pendidikan dinegeri ini yang muram. dorongan untuk terus mendidik bertambah kuat karena keprihatinan pada generasi muda yang seolah kehilangan ruh belajar. dari pengakuan mereka juga bahwa betapa mereka tidak menikmati masa-masa sekolah. seolah ini mereka jalani sebagai sebuah rutinitas dan ada juga yang merasa terpaksa. prihatin luar biasa melihat pemuda dengan mentalitas yang jauh dari berkualitas sekarang ini.
rasa prihatin dan sedih dengan anak-anak yang terkesan lost of character semakin mendorong saya untuk terus berada di sini. ia di ranah edukasi. semoga anak muda khususnya di kota saya kembali mendapat ruh belajarnya sehingga mereka sadar betapa di usia mereka sekarang mereka seharusnya berkarya dan mempesiapkan diri secara maksimal untuk cita-cita mereka.
